TPA Cipeucang Masih Beroperasi, Dinas LH Tangsel Ditanya Soal Anggaran 77 Miliar untuk Pengolahan Sampah



TANGERANG SELATAN- Dinas Lingkungan hidup dipertanyakan soal anggaran untuk pengolahan sampah sebesar 77 Milliar Rupiah. Pasalnya, hingga saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, terpantau Selasa 22 oktober 2024 masih beroperasi. Padahal tahun 2020 yang lalu, Tumpukan sampah tumpah ke Sungai Cisadane dan akhirnya TPA tersebut ditutup oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Tangerang Selatan (Tangsel)


TPA tersebut di tutup di tahun 2020 yang lalu, Karena turap penyangga (sheet pile) yang menopang TPA Cipeucang, Jebol, pada Jumat (22/5/2020). Karena itu, tumpukan sampah tumpah ke Sungai Cisadane. Hingga persoalan tersebut sampai ke tangan APH namun tiba tiba hilang bak di telan bumi. 


"Jam operasional TPA Cipeucang ini, dari pukul 8:00 WIB (pagi) hingga Pukul 17:00 WIB. TPA ini melayani mobil truk-truk yang membawa sampah untuk dibuang di TPA ini. Kalau mau ambil foto dan dokumentasi disini harus ada ijin dari Dinas, " ujar Hapid, staf administrasi TPA Cipeucang, pada Selasa (22/10/2024)


Menurut Hapid, dirinya tidak banyak tau data jumlah kendaraan dan jumlah Ton ase kendaraan saat mengangkut sampah, dimana yang setiap hari di buang ke TPA Cipeucang. Hal itu turut dibenarkan salah satu sopir pengangkut sampah saat berhasil di wawancara awak media dilokasi. Namun Kepala UPT sedang tidak berada di lokasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. 


"Kalau jembatan timbagan itu, keadaan rusak sedangkan jumlah kendaraan dan berapa dari jumlah berat (ton ase) nanya langsung aja ya kepada Kepala Kepala UPT TPA Cipeucang, tapi beliau sedang di luar kantor, " singkatnya.


Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kemitraan Pemberdayaan Masyarakat pada DLH Kota Tangerang Selatan Oji Restanto mengakui, ia hanya dapat menampung beberapa pertanyaan yang dilayangkan oleh awak media, dirinya memastikan kalau konfirmasi yang disampaikan awak media akan segera disambungkan kepada pimpinan nya, yaitu TB, Kabid di DLH Tangerang Selatan 

"Beberapa pertanyaan konfirmasi sudah saya tulis dan akan saya sambungkan dengan Pimpinan, secepatnya akan diinformasikan," ucap Oji, Kasi Kemitraan Dinas LH itu diruang kerjanya, Tangerang Selatan.

Diketahui pada tahun 2022 Pemerintah Kota Tangerang Selatan menganggarkan untuk jasa pengangkutan sampah dari Tangerang selatan ke TPAS Cilowong Serang sebesar 

Rp 41 Miliar. Sedangkan tahun 2023 Pemerintah Kota Tangerang Selatan menganggarkan sebasar Rp 35, 8 M untuk jasa pengangkutan sampah.

Sangat fantastis kenaikan anggaran, terjadi dua kali lipat pada tahun 2024, yakni sebesar Rp 77, 2 Miliar. Anggaran tersebut untuk Belanja jasa layanan pengangkutan dan pengelolaan sampah keluar wilayah tangerang selatan. Padahal volume pekerjaan pada pengelolaan sampah tidak jauh berbeda dari tahun sebelum nya, sehingga patut diduga ada Mark Up anggaran di tahun 2024 itu. (Red)


Sumber informasi: Jurnalkota

Sumber link:https://www.jurnalkota.com/diduga-mark-up-anggaran-dinas-lh-tangsel-ditanya-soal-uang-77-miliar-untuk-pengolahan-sampah/

أحدث أقدم