Foti istimewa |
Onesecondnews.COM, BERAU - Masyarakat rata - rata banyak menganggap bahwa orang yang mengidap gangguan jiwa atau gangguan mental emosional hanyalah orang “Gila”.
Faktanya, orang yang mengalami gangguan jiwa tidak semuanya dapat disebut “Gila” secara medis.
Orang dengan Gangguan Jiwa atau yang biasa disebut ODGJ, harus mendapat perawatan dan perhatian lebih dalam segi psikologi maupun kesehatannya, Karena berkaitan dengan kondisi Orang yang mengalami ODGJ tersebut dapat mempengaruhi kenyamanan Masyarakat sekitarnya tempat tinggalnya.
Hal ini yang dialami oleh Muhammad Gufronsyah (37) Warga RT 19 Gang Kali Raya, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. Minggu (10/9/2023).
Yang mengalami ODGJ, tingkah lakunya kerap marah dan berteriak-teriak sehingga mengganggu warga sekitar, dirasa sangat meresahkan dan membahayakan, sehingga keluarga dan masyarakat sekitar sepakat untuk melaporkan hal ini kepada Babinsa Koramil 0902-05/Sambaliung Kodim 0902/Berau Sertu Kaharudin agar mendapat solusi untuk lebih baik.
Menyikapi keluhan warga binaan, Sertu Kaharudin sebagai Babinsa Kelurahan Sambaliung segera bertindak untuk menghubungi Pihak Puskesmas Sambaliung dr. Wiwin dan Staf Puskesmas serta melakukan koordinasi kepada keluarga, Sukimi (Ibu Muhammad Gufronsyah) dan menyarankan Muhammad Gufronsyah sebaiknya mendapat perawatan yang lebih baik dengan dibawa ke RSUD dr. Abdul Rivai.
“Sesuai kesepakatan dengan keluarga dari Muhammad Gufronsyah, Saya bersama dr. Wiwin dan staf UPTD Puskesmas Sambaliung segera membawa ke RSUD dr. Abdul Rivai, dengan harapan Muhammad Gufronsyah mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan yang paling utama warga sekitar tidak merasa takut dan Khawatir lagi, karena kalau seseorang yang mengalami ODGJ sakitnya kambuh dapat menyerang dan melukai orang lain, ini yang kami khawatirkan kalau sampai dibiarkan,” jelas Babinsa Sertu Kaharudin
Lanjut Babinsa, “Kondisinya masih tidak stabil jadi harus dibujuk dengan berbagai cara agar tidak marah, sayapun selaku Babinsa langsung turun tangan tanpa ada tindakan kekerasan, Alhamdulillah dia mau nurut untuk kita bawa ke RSUD dr. Abdul Rivai dan saya dampingi hingga tiba di RSUD dr. Abdul Rivai agar semuanya lebih aman dan lancar.” Pungkasnya. (Gun)*