Onesecondnews.COM, JAKARTA – Pasca kebakaran sebuah kapal kayu KM Sagam Berkah di Pelra Sunda Kelapa bermuatan material semen dan material bangunan lainnya yang minggu lalu tenggelam masih terus dilakukan evakuasi matrial, Jumat (19/5/2023).
Bangkai kapal kayu KM Sagam Berkah yang tenggelam di ujung dermaga Pelra Sunda Kelapa menyebabkan terganggunya bongkar muat kapal yang lain. bahkan menyebabkan sulitnya keluar masuk kapal dikarenakan bangkai kapal tersebut tengggelam dan ganggu alur masuk di dermaga Pelra, hal ini disampaikan Agus Edi Santoso selaku GM PT.Pelindo R2 Sunda Kelapa.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, Kami terus berupaya untuk evakuasi, namun ada matrial yang diangkut kapal tenggelam itu ribuan semen dan lainnya dengan tonase 450 ton didalam kapal yang tenggelam. Selain hal tsb, Pelindo terpaksa melakukan rekayasa tambah kapal pelra yang ingin melakukan kegiatan di sela-sela area dermaga yang saat ini tidak berdampak.Untuk upaya percepatan pulihnya alur masuk dan keluar dermaga pelra, kami sudah fasilitasi alat kran kepada pemilik kapal, pemilik kapal pun saat ini menggunakan tenaga penyelam, namun masih kurang. kami minta ditambah karena banyaknya semen dan matrial semen yang telah mengeras untuk yang diangkat,” ungkap Agus.
Sambung, saat ini Kami sudah kordinasi pihak terkait, bahkan kepada pemilik kapal untuk segera kapalnya di evakuas, kami beri batas tiga hari kedepan pelabuhan ini sudah bisa berjalan lancar, karena bisa berdampak dengan kapal lain jika tidak disegerakan untuk di evakuasi,”tegasnya.
Diketahui kapal kayu KM Sagam berkah terbakar pada Rabu (3/5/2023) sekira pukul 04.30 WIB api setelah ada gangguan ruang mesinnya dalam kondisi akan berlayar dengan tujuan Ketapang Kalimantan.