Onesecondnews.COM, BANTEN – Keberadaaan Hariss INN yang berlokasi di Aeropolis, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, apakah berfungsi sebagai Hotel atau Apartemen menjadi sebuah teka-teki.
Pasalnya, selain fungsinya tidak jelas apakah Hariss INN adalah sebuah Hotel atau Apartemen, Hariss INN juga diduga sebagai tempat mesum alias esek-esek.
Menurut pengakuan pengelola Hariss INN, Aleks Hutabarat, Haris INN bukan lah sebuah Hotel melainkan Apartemen. Sementara berdasarkan pencarian RadarOnline.id dalam promosi online-nya di situs agoda.com, Hariss INN berstatus Hotel berbintang 3 (tiga).
Sehingga patut diduga ada indikasi Haris INN melakukan manipulasi pajak, karena disparitas atau perbedaan pajak antara Hotel dan Apartemen sangat jauh berbeda.
Mirisnya lagi, kuat dugaan Hariss INN yang tidak jauh dari Polsek Neglasari Resor Polres Metro Tangerang Kota itu menyediakan tempat esek-esek dengan memperbolehkan para tamu yang bukan muhrimnya hendak menginap tanpa mempertanyakan status dan identitas tamu.
Dipesan lewat nomor WA Aleks Hutabarat, langsung menawarkan sejumlah type kamar, yakni type studio Rp 220 ribu per malam dan type deluxe Ro 330 ribu per malam.
“Ada bang, untuk type studio, per malam Rp 220 ribu dan untuk type deluxe Rp 330 ribu per malam di Hariss INN Hotel Lucent,” kata Aleks melalui WA Selasa (18/04/2023).
Sementara itu saat dikonfirmasi ke pengembang Aeropolis, Budiman selaku Direktur Utama, belum bisa ditemui. Menurut Security Aeropolis Yosep M, seluruh manajemen Aeropolis sedang cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Sumber Link:https://www.radaronline.id/2023/04/19/hotel-atau-apartemen-hariss-inn-aeropolis-kota-tangerang-diduga-jadi-tempat-mesum/