Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka Hari Ini, Pertama Kalinya Pelatihan Offline

Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

 

Onesecondnews.COM, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto resmi membuka program pelatihan Kartu Prakerja dengan skema pelatihan normal atau offline hari ini, Jumat (17/2). Sebelumnya pelatihan Kartu Prakerja dilakukan hanya secara online. 

Airlangga menjelaskan, peserta dapat langsung mendaftarkan dirinya melalui laman laman prakerja.go.id. Dia menekankan, pendaftaran tidak boleh diwakilkan apalagi menggunakan calo.

"Pendaftaran per hari ini Jumat 17 Februari 2023 sekaligus memulai era baru bantuan prakerja. Pada hari ini pukul 19.00 akan dibuka untuk 10 ribu peserta," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (17/2). Lebih lanjut, dia memastikan, kuota Kartu Prakerja akan dinaikkan sesuai dengan penambahan lembaga pelatihan yang bergabung di Program Kartu Pra Kerja Program Kartu Prakerja skema normal pada 2023 akan fokus dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi angkatan kerja. Ia menekankan bidang-bidang pelatihan yang tersedia dalam ekosistem program akan diprioritaskan pada keterampilan yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.

Hal ini merujuk pada riset Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, Bank Dunia dan lembaga-lembaga lain seperti laporan “Critical Occupation List” tahun 2018, laporan “Indonesia’s Occupational Tasks and Skills” tahun 2020, studi World Economic Forum Future Job Report tahun 2020, serta riset Online Vacancy Outlook tahun 2020.

Berikut kumparan rangkum, perubahan skema Kartu Pra Kerja semi bansos ke skema normal:

Penambahan durasi pelatihan yang semula minimal 6 jam menjadi minimal 15 jam.

Pelatihan berlangsung secara online, offline, dan bauran (secara bertahap)

Program ini boleh diikuti oleh penerima bantuan dari kementerian atau lembaga lainnya seperti Bantuan Sosial, Bantuan Subsidi Upah atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

Penyesuaian besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp 4,2 juta per individu dengan rincian: Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta; Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu untuk mendukung biaya transportasi dan internet yang diberikan sebanyak 1 (satu) kali; dan Insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.

Sumber Link:

https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/kartu-prakerja-gelombang-48-dibuka-hari-ini-pertama-kalinya-pelatihan-offline-1zqw22XTUQy

أحدث أقدم