 |
| Audiensi korban Meikarta bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco di Gedung DPR RI, Jumat (10/2/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan |
Onesecondnews.COM, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan sidak lapangan ke proyek apartemen Meikarta pada Selasa 14 Februari. Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosidae saat menerima audiensi dari korban Meikarta di Gedung DPR, Jumat (10/2).
Rencananya sidak tersebut akan dilakukan sehari setelah Komisi VI DPR RI memanggil manajemen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pada Senin (13/2). Adapun panggilan tersebut adalah panggilan kedua setelah pada Rabu (25/1) lalu PT Mahkota Sentosa Utama, anak usaha dari Lippo Group mangkir dari panggilan DPR.
"Komisi VI Insyaallah hari senin tanggal 13 jam 2 siang kita akan panggil manajemen Lippo. Jadi Senin kita panggil, Selasa Pak Dasco langsung pimpin ke lapangan," kata Andre, Jumat (10/2).
Ditemui awak media pasca mediasi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menduga, pimpinan perusahaan Lippo Group kurang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.Sementara masalah yang bergulir saat ini merupakan keputusan yang diambil dari jajaran bawah perusahaan. Untuk itu, pemanggilan kedua ini langsung ditujukan untuk Lippo Group sebagai induk usaha dari PT Mahkota Sentosa Utama sebagai pengembang proyek Meikarta.
"Kita pikir pimpinan tertingginya perusahaan enggak ngerti sampai begini. Ini tengah-tengah ke bawah yang berkreasi. Mudah-mudahan kalau sudah dipanggil komisi dan kita datang mudah-mudahan bisa menjembatani," kata Dasco.
Pemanggilan dan sidak DPR ini merupakan upaya DPR untuk mendapat gambaran yang lebih jelas terkait persoalan Meikarta, sehingga informasi yang didapat berimbang dari kedua belah pihak.
"Kita akan kroscek di lapangan setelah hari Senin kita akan minta pengembang datang untuk kemudian supaya informasinya berimbang, dan supaya lebih valid. Kami akan kunjungan lapangan," pungkas dia.
(Kumparan)
Sumber Link:
https://m.kumparan.com/kumparanbisnis/bakal-panggil-ulang-meikarta-dpr-rencanakan-sidak-pada-selasa-14-februari-1zo8Q16CiHg