Onesecondnews.COM,Bali - Seorang warga Uzbekistan berinisial DA (33) ditangkap Reskrim Polres Denpasar karena diduga melakukan pencurian dan pengancaman kantor PT. PSI, Jl. Sunset Road No 13, Kuta Badung, Sabtu (30/10/2021). DA diawasi oleh Ferdi Yuliander Serah selaku Direktur PT.
PSI pada Jumat (29/10/2021) karena merasa dirugikan dan terancam dengan perbuatan tersangka. "Dia telah menggelapkan uang di perusahaan tempat kami bekerja sama. Karena dia tidak menerima audit kami, dia datang dengan paksa mengambil hasil audit di kantor pribadi saya dan mengancam akan melakukan kekerasan dengan sejumlah preman," kata Ferdi kepada wartawan, Rabu (3/3). /11). /2021).
Ferdi menjelaskan, sebelumnya ia bekerja sama dengan DA untuk menjalankan beberapa proyek. Namun, di tengah perjalanannya, keuangan perusahaan mengalami kebocoran yang tidak jelas yang mencapai miliaran rupiah. "Banyak pengeluaran yang tidak jelas, nanti kita audit. Dan hasilnya memang banyak uangnya sampai miliaran, pengeluarannya tidak jelas. Bahkan gaji pegawai belum dibayarkan yang jumlahnya ratusan juta," ujarnya.
dijelaskan. Dari hasil audit tersebut, kata Ferdi, pihaknya beberapa kali mencoba melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah. Namun bukannya mendapat solusi, DA justru datang dan menggeledah kantornya dengan membawa sejumlah preman. "Kami sudah beberapa kali mencoba mediasi, tapi malah dia datang ke kantor saya dengan preman untuk merampok dokumen audit dan mengancam karyawan saya," jelasnya. Mendapat perlakuan tersebut, Ferdi melaporkan DA ke Polresta Denpasar dengan nomor LP-B/937/X/2021/SPKT.SAT.RESKRIM/POLRESTA DPS/BALI pada 29 Oktober 2021.
Ia juga sangat mengapresiasi Satreskrim Polres Denpasar. Unit Investigasi karena bertindak cepat menangkap tersangka. "Saya mengapresiasi Bareskrim Polrestabes Denpasar yang bergerak cepat menangkap yang bersangkutan. Saya berharap kasus ini segera diselesaikan," ujarnya. (*)
Sumber informasi
Ferry komunitas today