Penajam Paser Utara - Sebagian masyarakat ternyata belum mengetahui tentang perbedaan Septic Tank Biofil dengan konvensional. Beberapa dari mereka hanya tahu bahwa septic tank merupakan tempat pembuangan air kotor yang dibuat dengan batu bata atau beton.
Babinsa Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/Penajam Paser Utara (PPU) Kelurahan Sungai Parit Sertu M. Khusaini melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Ketua RT 1 Suwaji sekaligus membantu proses perakitan Sanitasi/Septic Tank Biofil yang merupakan bantuan dari Dinas Perkim Kab. PPU tahun 2021 di wilayah Kel. Sungai Parit dibuat sebanyak 111 Kepala Keluarga (KK). Sabtu (21/8/2021).
Septic Tank Asli Biofil merupakan hasil riset PT. INDURO, yang dilengkapi dengan daya tampung yang pas dan sesuai dengan kebutuhan. Air maupun kotoran yang berlebih akan langsung keluar ke arah selokan sehingga tidak perlu mengkhawatirkan daya tampung berlebihan.
Babinsa Sertu M.Khusaini menjelaskan,”Untuk saat ini pekerjaan tahap perakitan di rumah bapak RT 01 dan pemasangannya secara swadaya dari warga masing-masing, produk ini juga anti bocor karena terbuat dari serat fiber yang tebal dan tahan lama.
Meskipun serat ini dipendam di dalam tanah dalam waktu yang lama, tidak akan membuatnya bocor sehingga anda tidak perlu terlalu khawatir,”jelasnya.
“ Kelebihan utama bio septic tank adalah ramah lingkungan, menghindari tercemarnya air tanah, tidak berbau serta memiliki daya tampung pas dan tidak mudah bocor, Nah, oleh karena itu tidak mengherankan jika kita disarankan untuk menggunakan bio septic tank.
Apalagi toilet merupakan hal yang wajib tersedia di tempat tinggal anda. Memilih tempat penampungan kotoran yang tepat tidak hanya membuat proses penampungan kotoran berlangsung dengan aman,’ujar Khusaini.
Selama ini orang mengenal septic tank sebagai tempat penampungan tinja. Namun melansir dari berbagai sumber, septic tank merupakan tangki sedimentasi bawah air yang digunakan untuk pengolahan air limbah. Limbah diolah melalui proses dekomposisi biologis (perusakan susunan atau struktur yang dilakukan dekomposer seperti belatung, bakteri maupun jamur) dan pembuangan air.
Di akhir komsosnya Babinsa juga menghimbau kepada warga khususnya Kelurahan Sungai Parit agar pada saat pekerjaan pemasangan alat tersebut selalu patuhi protokol kesehatan, agar kita semua bisa terhindar dari penyakit atau wabah yang sekarang sedang menyerang negri ini.
Sumber Dim 0913/PPU