Onesecondnews.COM, Penajam– Meski hanya mengikuti upacara secara daring/ Virtual pada Peringatan HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8/2021) Babinsa Koramil 0913-02/Waru Kodim 0913/PPU Sertu Suradi dengan berpakaian dinas lengkap beserta keluargannya berdiri tegap sembari mengangkat tangan penghormatan pada saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 yang di siarkan secara langsung baik melalui layar Televisi maupun di Chanel You Tube.
Karena situasi masih pandemi COVID-19 sehingga peringatan kali ini serba keterbatasan. Jadi tak banyak tempat yang menggelar apel kemerdekaan. Terlebih di sekolah-sekolah dan desa-desa di Benuo Taka yang tergolong jona merah.
Meski begitu, Letkol Inf Dharmawan Komandan Kodim (Dandim) 0913/PPU mengajak seluruh lapisan komponen masyarakat untuk berperan serta dalam memaknainya
Untuk mengambil sikap, berdiri tegak serta mengikuti rangkaian kegiatan secara virtual dari tempat masing-masing.
“Sebelum masa pandemi, kita semua bisa melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Agustus-an. Saat ini semua kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Namun bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa,” ucapnya.
Instruksi untuk ajakan itu sudah diberikan pada Babinsa di tiap wilayah. Mereka diminta untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam melakukannya.
“Jadi ada yang menggelar terbatas Babinsa dengan para aparatur Desa/Kelurahan ada juga yang melakukan apel terbatas. Yang pasti, untuk siswa-siswi yang di rumah, yang biasa melakukan pembelajaran secara daring, mereka diminta untuk turut menyaksikan gelaran upacara itu,” jelasnya. Ada maksud tertentu dalam arahan itu. Pandemi ini, lanjutnya, sangat berpengaruh kepada seluruh sendi kehidupan bangsa. Namun rasa cinta tanah air, jiwa gotong royong dan semangat bela negara tidak boleh luntur.
Rasa atas merdekanya bangsa ini harus terus tumbuh di seluruh rakyat Indonesia,apa lagi dalam momen hari kemerdekaan ke-76Saat bangsa ini sedang diuji, tegasnya, bila selalu dilandasi dengan jiwa persatuan dan kesatuan dibingkai dengan kuat, maka semua hambatan bisa dihadapi bersama. “Siapa lagi kalau bukan kita yang akan memberikan penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia kalau bukan kita semua,” pungkas Dandim.
Sumber Dim 0913/PPU