Onesecondnews.COM, PENAJAM – Program Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terus digenjarkan terutama oleh jajaran TNI AD Khususnya Wilayah Teritorial Kodim 0913/PPU dengan sasaran Purnawirawan, Warakawuri Dan KBT Serta Lansia.
Para Babinsa Jajaran Kodim 0913/PPU terus pantau dan kawal pelaksanana suntik vaksin kepada Purnawirawan, Warakawuri dan KBT serta Lansia bertempat di Gedung UPT Puskesmas Petung Jl Provinsi KM 18 Kecamatan Penajam Kab PPU. Senin (7/6/2021).
Penyuntikan vaksin ini merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang keberadaannya masih terus berlangsung di seluruh pelosok negeri, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dengan dilakukannya vaksinasi atau imunisasi kepada masyarakat, diharapkan dapat membuat sistem kekebalan tubuh dan mampu melawan saat terinfeksi wabah tersebut.
Dinilai penyuntikan ini sangat perlu dilakukan, sebab infeksi virus Corona memiliki resiko kematian dan daya tular yang tinggi.
Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan vaksinasi.
Danramil Penajam Kapten Inf Imam S mengatakan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan, yaitu mengisi pendaftaran, mengecek administrasi, cek tensi dan suhu badan, serta screening kesehatan oleh petugas kesehatan.
“Setelah dinyatakan sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, baru dilaksanakan penyuntikkan.
Setelah disuntik, penerima vaksin harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk ada tidaknya kejadian ikutan pasca divaksin,” ujar Danramil.
Lebih lanjut, Danramil Penajam juga berpesan kepada Lansia penerima vaksin, meskipun sudah divaksin diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
”Tetap disiplin dalam penerapan prokes, dengan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan,” Imbuhnya.
Ia mengingatkan kepada Para Babinsa yang mendampingi warganya untuk selalu memantau dalam setiap kegiatan vaksinasi baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan. Ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi sehingga bila ada hal-hal menonjol, Babinsa dan unsur terkait bisa segera memberikan tindakan dengan cepat.
Sumber Dim 0913/PPU