Onesecondnews.COM, JAKARTA - Kali ini Rusun Budha Tzu chi RW 20 Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara merupakan satu yang mewakili Kampung Tangguh Jaya ditunjuk Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program terbaru Polri, setiap wilayah Polsek dan Polres untuk membangun kampung tangguh jaya di masa pandemi covid-19.
Agar masyarakat terus berupaya melaksanakan protokol kesehatan, kemudian kampung tangguh bisa menciptakan ketahanan pangan di masa pandemi covid-19.
Polda Metro Jaya pagi ini serentak menggelar launching Kampung Tangguh Jaya di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Lounching Kampung Tangguh Jaya yang digelar secara virtual dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol.Fadil Imron di hadiri Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Akbp Ahrie Sonta, Danramil 02/Pjr Kodim 0502/JU Mayor Inf. Dany Steven Surbakti, Camat Penjaringan Devika Rohmadi dan Steckholder diwilayah Pelabuhan Tanjung Priok serta Toma dan Toga. selasa (8/12).
" untuk Kampung Tangguh Jaya kami meminta Kapolres Jakarta Barat Agar mencari tempat yang tertinggi zona merah dalam penanganan covid-19 dengan tujuan motivasi masyarakat agar bekerja sama pada pengurus RT, RW, lurah, Binmas dan Babinsa." kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imron.
Fadil kembali katakan, kemudian penanganan covid-19 yang bertanggung jawab adalah masyarkat dan para pengurus RT-RW, lurah, Binmas dan Babinsa, sedangkan kami hanya memberikan fasilitator," Kata dia
kembali mengatakan Fadil"Kami harapkan saling komunikasi sesama pengurus kampung tangguh, seperti membuat group WA agar memudahkan informasi penanganan covid-19.
Negara tidak pernah terlambat untuk masyarakat menjadi sehat." sambung Fadil.
Di waktu terpisah , Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan pada virtualnya, ini harus kolaborasi masyarkat melakukan 3m secara kolektif, memang pake masker Tidak nyaman , namun lebih nyaman bermasker lagi kalau kita fit dan sehat, untuk itu mari kita gunakan masker cara kita hidup sehat dan fit." ujar Anis
Kemudian Anis ucapkan kembali, bila terpapar jangan bersembunyi kita akui bahwa kita terpapar covid-19, tujuanya untuk melindungi masyarakat yang lain, keluarga dan diri sendiri, kemudian kita lakukan pengobatan secara isolasi dengan tujun untuk memutus mata rantai covid-19,"Tutup Anies Baswedan saat lakukan dialog melalui Virtual. (Shem)