Acara santunan yang melaksanakan protokol kesehatan tersebut dihadiri tamu dengan batas kapasitas tempat, karena diberlakukannya PSBB.
"Acara ini merupakan rutinitas kami kepada anak yatim piatu, apalagi disaat masa pandemi covid-19 sekarang sangat diperlukan untuk kita berbagi kepada lainnya.
" masa keperihatinan akibat covid-19 sudah hampir 9 bulan, sudah pasti berpengaruh pada sektor ekonomi , namun kita tetap bersabar dan selalu banyak berdoa agar musibah ini cepat berlalu." kata Daenk Jamal, sabtu (5/12).
Disela waktunyan disinggung tentang keberadaan Daenk Jamal yang menjabat Panglima Mabes LMP ( Laskar Merah Putih ), mengenai keamanan dan berita isyu yang memanas terkait anak bangsa saat ini.
Daenk Jamal mengecam, atas perbuatan yang terjadi di Sigi Sulawesi Tengah, itu merupakan perbuatan tidak mempunyai kemanusian, dan sudah melanggar intolerans sesama anak bangsa." tegasnya.
Dirinya kembali tambahkan, mari kita sesama anak bangsa saling bersatu sesama lainnya, walau kita tidak sedarah tetap kita bersodara, walau kita tidak se agama tetap kita bersodara, walau kita tidak satu orang tua tetap kita bersodara, NKRI harga mati..!." pesannya.