“Pada hari ini pukul 06.00 WIB telah meninggal seorang perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon di RSUP Fatmawati Jakarta," kata Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin melalui rilis yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (5/11).
Diungkapkan Ismail, almarhumah telah bekerja di RSD Gunung Jati Kota Cirebon sejak sekitar tahun 2015. Almarhumah merupakan pegawai kedua yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
“Almarhumah dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan swab pada tanggal 20 Oktober 2020," ujarnya.
Sebelumnya, kata Ismail, almarhumah dirawat di ruang isolasi RSD Gunung Jati sejak 23 Oktober 2020. Almarhumah dalam keadaan hamil anak ketiga dan kondisinya tidak stabil.
Sehingga atas indikasi medis, kehamilan yang dalam kondisi matur segera diterminasi melalui operasi sesar.
“Bayi dalam kondisi sehat, hasil swab negatif dan saat ini dirawat oleh keluarganya," ungkap Ismail.
Pasca melahirkan, almarhumah menjalani perawatan secara intensif. Ismail menerangkan, kehamilan dapat menjadi faktor yang memperberat kondisi sakit bagi penderita Covid-19
Ismail menambahkan, dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi klinis dan sesuai indikasi, maka tim ahli klinis RSGJ merujuk almarhumah ke RSUP Fatmawati.
Almarhumah dirujuk pada 5 November 2020 dan tiba sekitar pukul 01.00 WIB. Kondisi almarhumah mengalami perburukan hingga akhirnya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 06.00 WIB.
“Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT, diampuni kesalahannya dan diberikan ketabahan bagi keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkannya”, demikian Ismail Jamaludin. rmol.id
Sumber Link;https://rmol.id/amp/2020/11/05/459852/Perawat-Hamil-Meninggal-Karena-Covid-19--Bayi-Berhasil-Diselamatkan-