OPSI Harapkan Media Lebih Selektif dalam memberitakan Terkait Penderita HIV AIDS


Onesecondnews.COM,Jakarta - Organisasi Perubahan sosial Indonesia (OPSI) Adakan Diskusi Bersama LSM Serta Rekan Media Terkait Pemberitaan.

 Guna mengoptimalkan terkait pemberitaan di kewilayahan, yang menyangkut kepentingan Umum serta informasi Masyarakat,OPSI Meminta Agar Rekan Rekan Media menseleksi Lebih optimal saat Menayangkan Pemberitaan Apa Apun Terkait Penderita HIV AIDS Agar dapat mesortir. Terkait identitasnya

Dalam melaksanakan Diskusi pembahasan itu dilakukan di jalan Mindi No.9 Blok O, Rt 09/Rw 06, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, jumat (13/11/2020).

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Vito perwakilan OPSI jakarta utara dan puluhan perwakilan Dari LSM yang tersusun dalam satu Atap OPSI ,

Adapun agenda diskusi terkait pemberitaan ini diikuti dengan tanya jawab antara media dengan OPSI dan LSM tentang terkait pemberitaan di tengah masyarakat, Jika berkaitan dengan status sosial Pekerja Sex (PS) penderita HIV AIDS Serta Individu Transgender untuk Tidak membuka Identitas diri, 

Dalam pembahasan Diskusi terkait pemberitaan tersebut turut hadir pula yayasan pesona jakarta (YPJ) Sebagai penjangkau pendamping (Lelaki Sex dengan Lelaki Lainnya)

 perkumpulan keluarga berencana indonesia jakarta utara (PKBI) sebagai pendamping pekerja seks

 yayasan srikandi sejati (YSS) lebih ke pendampingan transgender/transpuan

yayasan anak dan perempuan,(YAP) disamping sebagai penjangkau dan pendamping pekerja seks juga ke ibu dan anak yang positif hiv dan aids

" saya minta usul ke OPSI bagaimana cara kita bisa dipertemukan ke media di suatu tempat untuk bisa menggali informasi ke media ", Ucap salah satu yang mewakili Saat hadir

Sementara itu vito menjelaskan kepada media bahwa HIV/ AIDS bukan penyakit kutukan dan tidak dapat Begitu saja menular, Perlu adanya Media dalam Penularan, seperti, berhubungan Badan , penggunaan Jarum Suntik secara bersamaan," kata vito

Jika Rekan Rekan Media ingin mempublikasikan Terkait Kasus penderita HIV AIDS Agar dapat lebih selektif dalam menyampaikan , Karena Jika penderita merasa Drop akibat Berita Terkait dirinya yang dimana yang dibahas identitas serta penyakit ituakan berdampak Buruk pada psikis penderita. Tutup dia


(Shem wartawan Mitrapol)
 

أحدث أقدم