Pelanggan Palyja keluhkan pelayanan Lambat soal Tagihan bengkak tak sesuai Meteran

Pelanggan Palyja keluhkan pelayanan Lambat soal Tagihan bengkak tak sesuai Meteran

ONESECONDNews.COM, Jakarta - Pelanggan mengeluhkan tagihan air yang membengkak hampir 2000 M3, PAM Lyonnaise Jaya(Palyja) sebagai operator terkesan lambat dalam merespon keluhan pelanggan.

Hal itu di katakan Daenk Jamal, menurutnya kesalahan dalam tagihan itu bukan pada pelanggan, tapi operator PAM Lyonnaise Jaya melakukan penembakan catatan meteran hingga 2000 m3 ,terjadi kelebihan dari angka meteran yang tertera.

"Nomor pelanggan kami 000798092 atas nama HOTEL BEST WESTERN yang beralamat Jalan Terusan Bandengan Utara selama Pandemi covid-19 ini, pada bulan april 2020 itu semua sektor pariwisata kan tutup dan kami pun tidak beroperasi, saya duga meteran itu ada kesalahan dan di tembak pencatatanya,makanya  terjadi kelebihan hampir 2000 meter kubik " Ucap Daenk Jamal, minggu ( 12/07/2020).

Tambahnya,  staf nya sudah membuat surat pengajuan keberatan melalui e-mail dan mendatangi ke kantor pusat Palyja di gedung dipo maupun ke kantor tagihan di Bendungan hilir Jaksel.



"Orang saya bolak balik kesana,  namun tidak bisa di temui staf palyja karena menurut security yang berjaga, saat itu staf  palyja bekerja dari rumah,  dan komplain pelanggan hanya bisa melalui e-mail maupun via telphon melalui customer service " Tukas Daenk Jamal Ketum Garda Bintang Timur ( GBT) Di kalijodoh ini.

Akhirnya, kami mengikuti saran ,  namun setelah masuk ke nomor CS tersebut untuk tersambung dengan operator sangatlah susah.

"Harus menghabiskan puluhan ribu ,itu pun harus puluhan kali menelphonnya, kadang juga tidak berhasil berbicara"Jelasnya.

Tambahnya, Kami minta respon terhadap keluhan pelanggan dari operator PAM Lyonnaise Jaya ini.

" kita mau bayar dan hanya minta surat keterangan bahwa tidak akan membayar sampai stand meteran sesuai dengan yang kami pergunakan,  cuma tak di respon, sudah seminggu staf kami melakukan e-mail, tanggal 3 Juli 2020 ,dan sudah berkali melakukan telephon namun tetap tak di respon" tukasnya.

Menurut daenk Jamal, keluhan pelanggan ini seharusnya di respon dengan cepat karena ini adalah bagian dari pelayanan pelanggan.

"Saya kira sudah seharus nya, kita sebagai pelanggan membentuk Forum Pelanggan untuk Di PAM Lyonnaise Jaya DKI Jakarta , karena untuk di nasional pun sudah ada Forum Pelanggan Air Minum Nasional (Forpamnas ), Forum pelanggan ini penting guna mengatasi keluhan seperti kami ini " ujar Daenk Jamal.

Selain itu juga menurutnya,forum pelanggan ini sangat berguna untuk menerapkan prinsip keseimbangan hak pelanggan dalam pelayanan.

"Pembentukan forum pelanggan itu mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 71 Tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum, Dalam regulasi itu diatur fungsi forum pelanggan untuk membantu mengkomunikasikan kebijakan PDAM terkait pelayanan" Pungkas Daenk Jamal.


Ketika awak media menkofirmasi ke pusat Palyja  di Gedung dipo Tower, Telphone tak di angkat dan Sampai berita ini di tayangkan pihak PAM Lyonnaise Jaya ( Palyja) belum memberi keterangan.(Sumber Sumaterapost.co)
أحدث أقدم