Pejuang Lingkungan RW 01 Sunter Jaya Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2020
ONESECONDNews.COM, Jakarta - Situasi pandemi COVID-19 mengharuskan tim verifikasi dan validasi Kalpataru tahun 2020 membuat modifikasi baru dalam tahapan penilaian secara virtual. Dalam pertemuan virtual tersebut, 20 calon penerima penghargaan Kalpataru dari 4 kategori yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan harus menjalani sesi wawancara terkait sejumlah inovasi yang telah dilakukannya.
"Hari ini, kami melaksanakan suatu proses verifikasi dan validasi penghargaan Kalpataru dengan modifikasi baru secara virtual. Program Kalpataru dimulai sejak Januari 2020 dan masyarakat terlihat semakin semangat berbuat sesuatu untuk lingkungan," ungkap Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Jo Kumala Dewi saat melaksanakan zoom meeting tahapan verifikasi dan validasi kalpataru 2020, Rabu (10/6).
Dijelaskannya, jumlah usulan calon penerima penghargaan Kalpataru mencapai 175 orang. Usulan tahun ini yang terbanyak dan sudah terpilih 20 nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2020 yang salah satunya adalah perwakilan dari DKI Jakarta yaitu RB Sutarno, warga RW 01 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan mengangkat tema pengelolaan sampah dan penghijauan tanpa lahan, RB Sutarno berhasil masuk dalam nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2020. "Sejak tahun 2009 saya memulai kegiatan ini yang diawali dari keprihatinan melihat permasalahan sampah akhirnya ada ide untuk menata lingkungan yang dimulai dari rumah sendiri. Kemudian mendapatkan dukungan dari perusahaan Astra, pemerintah dan warga sekitar untuk mengembangkan penghijauan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat," terang RB Sutarno.
Ia menerangkan, penghijauan tanpa lahan mengandalkan cahaya matahari dimana ada tempat yang disinari matahari maka disitulah bisa digunakan untuk penghijauan. "Tembok rumah bisa jadi kebun dengan menerapkan pola vertical garden. Ada 4 jenis tanaman yang dikembangkan yaitu tanaman konsumsi sayur, tanaman obat keluarga, tanaman buah dalam pot dan tanaman hias untuk dekorasi," ujarnya.
Kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan mendapatkan apresiasi dari jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. "Sekarang ini lagi musimnya COVID-19 yang merupakan virus negatif dan harus dilawan dengan virus positif seperti yang dilakukan pak Sutarno yang menyebarkan virus positif ke masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan seperti pengelolaan urban farming, komposting dan sebagainya. Semua itu diolah dilahan yang sempit dan mengajak berbagai pihak untuk menata lingkungan RW 01 Sunter Jaya menjadi kampung hijau yang asri dan nyaman," tutur Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Keberhasilan RB Sutarno dalam upaya menghijaukan lingkungan dan mengelola sampah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. "Bagikan virus positif ini ke generasi yang milenial. Semoga dengan inovasi tersebut bapak Sutarno bisa lolos dalam tahapan verifikasi validasi dan mendapatkan penghargaan Kalpataru tahun 2020," harapnya.( Sumber Kominfotik Ju)
ONESECONDNews.COM, Jakarta - Situasi pandemi COVID-19 mengharuskan tim verifikasi dan validasi Kalpataru tahun 2020 membuat modifikasi baru dalam tahapan penilaian secara virtual. Dalam pertemuan virtual tersebut, 20 calon penerima penghargaan Kalpataru dari 4 kategori yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan harus menjalani sesi wawancara terkait sejumlah inovasi yang telah dilakukannya.
"Hari ini, kami melaksanakan suatu proses verifikasi dan validasi penghargaan Kalpataru dengan modifikasi baru secara virtual. Program Kalpataru dimulai sejak Januari 2020 dan masyarakat terlihat semakin semangat berbuat sesuatu untuk lingkungan," ungkap Direktur Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Jo Kumala Dewi saat melaksanakan zoom meeting tahapan verifikasi dan validasi kalpataru 2020, Rabu (10/6).
Dijelaskannya, jumlah usulan calon penerima penghargaan Kalpataru mencapai 175 orang. Usulan tahun ini yang terbanyak dan sudah terpilih 20 nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2020 yang salah satunya adalah perwakilan dari DKI Jakarta yaitu RB Sutarno, warga RW 01 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan mengangkat tema pengelolaan sampah dan penghijauan tanpa lahan, RB Sutarno berhasil masuk dalam nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2020. "Sejak tahun 2009 saya memulai kegiatan ini yang diawali dari keprihatinan melihat permasalahan sampah akhirnya ada ide untuk menata lingkungan yang dimulai dari rumah sendiri. Kemudian mendapatkan dukungan dari perusahaan Astra, pemerintah dan warga sekitar untuk mengembangkan penghijauan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat," terang RB Sutarno.
Ia menerangkan, penghijauan tanpa lahan mengandalkan cahaya matahari dimana ada tempat yang disinari matahari maka disitulah bisa digunakan untuk penghijauan. "Tembok rumah bisa jadi kebun dengan menerapkan pola vertical garden. Ada 4 jenis tanaman yang dikembangkan yaitu tanaman konsumsi sayur, tanaman obat keluarga, tanaman buah dalam pot dan tanaman hias untuk dekorasi," ujarnya.
Kepeduliannya terhadap pengelolaan lingkungan mendapatkan apresiasi dari jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. "Sekarang ini lagi musimnya COVID-19 yang merupakan virus negatif dan harus dilawan dengan virus positif seperti yang dilakukan pak Sutarno yang menyebarkan virus positif ke masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan seperti pengelolaan urban farming, komposting dan sebagainya. Semua itu diolah dilahan yang sempit dan mengajak berbagai pihak untuk menata lingkungan RW 01 Sunter Jaya menjadi kampung hijau yang asri dan nyaman," tutur Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Keberhasilan RB Sutarno dalam upaya menghijaukan lingkungan dan mengelola sampah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. "Bagikan virus positif ini ke generasi yang milenial. Semoga dengan inovasi tersebut bapak Sutarno bisa lolos dalam tahapan verifikasi validasi dan mendapatkan penghargaan Kalpataru tahun 2020," harapnya.( Sumber Kominfotik Ju)