Sembako Bansos yang disimpan di Paud Samping kantor RW 007 Duri Utara Jakarta Barat.
ONESECONDNews.COM, JAKARTA - RW. 007 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga menimbun Bantuan Sosial (Bansos) di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebelumnya ada laporan warga terkait bantuan sosial tersebut di dalam ruangan Paud dekat Kantor RW 07 Kelurahan Kedoya Utara yang belum disalurkan kepada warga yang menerima.
Ketua RW yang diwakili Sekretaris RW Wawan membenarkan dengan adanya bantuan dari Pemprov DKI Jakarta yang disimpan didalam sekolah Paud namun bukan ditimbun.
"Kita tidak menimbun namun disimpan karena jika dibagikan banyak warga yang tidak mendapatkan," kata Wawan kepada awak Media, Kamis (4/6/2020) malam.
Wawan juga mengatakan, penyimpanan baksos ini atas persetujuan 14 ketua RT di RW 07. Dan berdasarkan kesepakatan bersama saat digelar rapat bersama.
"Semua atas kesepakatan bersama dan bukan kehendak Ketua RW sendiri," ujarnya.
Sementara Ketua RT 09. RW 007 Asyuri menjelaskan, penyimpanan bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta atas kesepakatan bersama, karena dirinya sebagai RT banyak diprotes warganya, karena sedikitnya bantuan dan banyak yang tidak mendapatkan.
"Kita sebagai ketua RT selalu diprotes warga karena banyak yang tidak mendapatkan, padahal semua terdampak Covid-19," kata Asyuri.
Asyuri juga sangat menyayangkan terkait bantuan yang semakin hari semakin berkurang yang mendapatkan, padahal dirinya sudah mengajukan data tambahan.
"Semakin hari bantuan semakin berkurang, kita juga bingung dan warga banyak yang protes," tambah Asyuri.
Masih dikatakannya, bantuan ini nanti tetap akan disalurkan, namun masih menunggu bantuan tahap berikutnya, karena nanti bisa dibagi rata ke warga RW 07 biar tidak ada yang protes.
"Nanti kita akan salurkan sambil menunggu bantuan selanjutnya, dan biar warga bisa kebagian semua, karena semua terdampak Covid-19," tuturnya.(Team 10)
ONESECONDNews.COM, JAKARTA - RW. 007 Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga menimbun Bantuan Sosial (Bansos) di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebelumnya ada laporan warga terkait bantuan sosial tersebut di dalam ruangan Paud dekat Kantor RW 07 Kelurahan Kedoya Utara yang belum disalurkan kepada warga yang menerima.
Ketua RW yang diwakili Sekretaris RW Wawan membenarkan dengan adanya bantuan dari Pemprov DKI Jakarta yang disimpan didalam sekolah Paud namun bukan ditimbun.
"Kita tidak menimbun namun disimpan karena jika dibagikan banyak warga yang tidak mendapatkan," kata Wawan kepada awak Media, Kamis (4/6/2020) malam.
Wawan juga mengatakan, penyimpanan baksos ini atas persetujuan 14 ketua RT di RW 07. Dan berdasarkan kesepakatan bersama saat digelar rapat bersama.
"Semua atas kesepakatan bersama dan bukan kehendak Ketua RW sendiri," ujarnya.
Sementara Ketua RT 09. RW 007 Asyuri menjelaskan, penyimpanan bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta atas kesepakatan bersama, karena dirinya sebagai RT banyak diprotes warganya, karena sedikitnya bantuan dan banyak yang tidak mendapatkan.
"Kita sebagai ketua RT selalu diprotes warga karena banyak yang tidak mendapatkan, padahal semua terdampak Covid-19," kata Asyuri.
Asyuri juga sangat menyayangkan terkait bantuan yang semakin hari semakin berkurang yang mendapatkan, padahal dirinya sudah mengajukan data tambahan.
"Semakin hari bantuan semakin berkurang, kita juga bingung dan warga banyak yang protes," tambah Asyuri.
Masih dikatakannya, bantuan ini nanti tetap akan disalurkan, namun masih menunggu bantuan tahap berikutnya, karena nanti bisa dibagi rata ke warga RW 07 biar tidak ada yang protes.
"Nanti kita akan salurkan sambil menunggu bantuan selanjutnya, dan biar warga bisa kebagian semua, karena semua terdampak Covid-19," tuturnya.(Team 10)