Foto istimewa |
Onesecondnews.COM,Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menegaskan pihaknya akan memproses pelaku pelemparan botol terhadap pakar hukum tata negara Refly Harun.
Refly dilempar botol mineral saat mengisi acara diskusi bersama Rocky Gerung di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9).
"Saya akan proses lanjut pelemparan tersebut," kata Ardi kepada wartawan.
Meski demikian, polisi masih mencari siapa pelaku pelemparan tersebut. "Masih dicari," kata dia.
Ardi mengatakan pihaknya sudah semaksimal mungkin mengamankan kegiatan tersebut.
"Kita sudah maksimal upayakan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan semua pihak," katanya.
"Polri selalu hadir menjamin keselamatan setiap warga masyarakat dalam beraktivitas," tegasnya.
Terkait peristiwa tersebut, Refly sudah buka suara. Dia menilai seharusnya polisi tahu siapa pelaku pelemparan botol air mineral tersebut. Dia masih menimbang-nimbang langkah apa yang akan dia ambil terkait insiden itu.
"Nanti kita akan pertimbangkan ya karena tadi kan kita tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan kecuali kita ada bukti kan. Tapi mestinya pak polisi tahu," kata Refly ditemui usai diskusi.
Masih soal langkah ke depan, Refly menyatakan dirinya bukan tipe orang yang mau merepotkan orang lain. Tetapi perbuatan tersebut dinilainya membahayakan.
"Saya kan orang yang tidak mau merepotkan orang lain sesungguhnya. Tetapi ini pelajaran. Coba bayangkan kalau yang dilemparkan itu senjata tajam, coba gimana," katanya.
"Untung cuma (air mineral) ini yang dilemparkan. Kalau dilemparkan senjata tajam atau batu sebagainya?" ungkapnya.
Sumber: kumparan
Sumber informasi
https://www.gelora.co/2023/09/polisi-cari-pelempar-botol-ke-refly.html