Kubu Demokrat Sampaikan Plan B Istana untuk Anies Baswedan, Jadikan Mahfud MD Cawapres?


Onesecondnews.COM, Politisi Partai Demokrat Soeyoto menyampaikan plan B Istana untuk pencapresan Anies Baswedan, yaitu mendorong menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang disodorkan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan kemungkinan adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Ini tidak disebutkan Soeyoto secara langsung, namun berdasarkan berita yang beredar dan bahkan NasDem juga mempertimbangkan, semakin menguatkan dugaan bahwa menteri yang dimaksud adalah Mahfud MD.

"Makanya melihat elektabilitas Anies terus melaju mereka ada plan B: dengan menyodorkan Menteri Jokowi menjadi Wakil Anies. Waspadalah..." ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @soeyoto1, Kamis (13/4).

Hal ini disampaikan Soeyoto menanggap pengamat politik Refly Harun yang menilai bahwa istana tidak senang dengan pencapresan Anies karena menginginkan agar rezim tidak berubah.

Refky Harun mengatakan bahwa semua orang tentu tahu majunya Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak disukai oleh pihak istana, lantaran rezim berpotensi berubah.

“Padahal kita tahu, Istana memang tidak happy dengan Anies Baswedan. Kenapa? Karena Anies adalah tokoh yang dianggap bisa mengubah rezim hari ini,” kata Refly di channel YouTube pribadinya dikutip tajukpolitik.com, Senin (10/4).

“Mereka menginginkan rezim itu tidak berubah,” tambahnya.

Ia menyebut jika masyarakat sekarang membutuhkan perubahan rezim dengan mengungkit kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi yang turun menjadi 62,1 persen.

“Maka kita tidak punya alternatif kepemimpinan ke depan yang barang jauh lebih baik dan jangan lupa tingkat kepuasan terhadap pemerintah sekarang turun tinggal 62,1 persen,” ujar Refly.

“Artinya kita memang butuh sebuah pemerintahan dan rezim yang baru barangkali jauh lebih baik,” sambungnya.

Sumber: newsworthy

Sumber Link;https://www.gelora.co/2023/04/kubu-demokrat-sampaikan-plan-b-istana.html

Lebih baru Lebih lama