Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat melalukan penyuluhan stunting di SMAN 32 Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan |
Onesecondnews.COM, Penjabat Gubernur DKI Jakarta,
Heru menyampaikan pentingnya menjaga pola makan dan gizi seimbang di tengah ramainya metode diet, khususnya untuk para siswi remaja.
“(Penanganan stunting ) tidak terlepas dari masing-masing individu. Mulai dari muda harus memikirkan kalau siswi itu di kemudian hari melahirkan, calon ibu, maka dari awal sudah harus tidak kurang darah,“ kata Heru saat memberikan penyuluhan stunting, Jumat (3/3).
“Yang kedua adalah untuk tidak asal diet,” lanjut Heru.Mengenai program diet, Kadinkes DKI Jakarta Widyastuti juga mengatakan diet sembarangan bagi remaja putri berbahaya bagi tumbuh kembang. Jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi seimbang maka hal tersebut malah berbahaya.Gaya hidup menjadi penting saat ini. Boleh langsing tapi harus tetap menerapkan menu gizi seimbang,” tutur Widyastuti.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan program bagi-bagi tablet penambah darah untuk para siswi SMP dan SMA. Harapannya, para siswi yang sudah memasuki usia puber dan telah mengalami siklus menstruasi setiap bulannya tetap sehat karena asupan zat besi nya tercukupi.Jadi tadi selain vitamin penambah darah saat sarapan pagi, juga kita pesankan kepada siswa siswi minimal tiga warna dalam piringnya yaitu putih (karbohidrat) cokelat (protein) hijau atau merah (sayur atau buah),” tutur Widyastuti.
Heru pun melanjutkan, bahwa penanganan stunting tidak hanya dilakukan kepada ibu hamil. Namun penyuluhannya harus dilakukan sejak usia dini.
“Dan ini terus kita gaungkan dan tentunya seluruh lapisan masyarakat bisa membantu menurunkan stunting,” tutur Heru.
Sumber Link:
https://m.kumparan.com/kumparannews/heru-budi-minta-siswi-sma-tidak-asal-diet-untuk-cegah-stunting-1zwQbHpw1zP