Pengeroyokan Siswa SMA di Kotamobagu Disebabkan Saling Senggol di Kantin

Aksi pengeroyokan yang dilakukan belasan siswa SMA negeri 1 Kotamobagu di Sulawesi Utara terhadap seorang siswa teladan


Onesecondnews.COM, Manado -Seorang siswa SMA Negeri 1 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), dikeroyok oleh belasan siswa lainnya di halaman sekolah, hingga mengakibatkan siswa tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Marce Ang, ibu korban telah melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polres Kotamobagu. Dikatakan Marce, dirinya tidak ingin damai dengan para pelaku, walaupun dia mengaku telah memaafkan para pelaku sebagai seorang manusia.
"Saya sudah memaafkan mereka secara manusia, tapi secara hukum saya ingin mereka dihukum agar ada efek jera. Sampai di mana pun saya tidak akan damai. Mau kasih uang miliar pun saya tak mau. Ini soal keselamatan anak saya," kata Marce.
Sementara itu, Marce mengatakan jika menurut penuturan anaknya, kejadian pengeroyokan itu berawal ketika anaknya bernama Aldi yang tengah membawa mi instan serta segelas kopi dari kantin sekolah disenggol seseorang dari belakang hingga kopi miliknya tumpah.
Kopi yang tumpah itu mengenai salah satu pelaku pengeroyokan. Saat itu, terjadi adu mulut, di mana pelaku menyalahkan korban, sementara korban merasa jika kejadian itu disebabkan oleh orang yang menyenggol dirinya. Adu mulut itu berhasil dilerai.
Namun, rupanya pelaku menyimpan dendam. Hal ini terbukti ketika korban yang tengah berjalan menuju kelas kemudian diadang oleh pelaku dan sejumlah siswa lainnya dan langsung dikeroyok.
"Anak saya sempat membela diri, tapi kemudian dikeroyok beramai-ramai seperti yang ada di video. Anak saya sakit dan harus dirawat di rumah sakit karena sempat terjatuh karena pusing," kata Marce.
"Saya ingin kasus ini secepatnya ditindak. Saya ingin tersangka dapat ganjaran yang buat mereka jera dan berpikir 1000x untuk melakukan tindakan brutal seperti itu," ujar Marce kembali.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan kasus pengeroyokan atau penganiayaan secara beramai-ramai itu.
“Pihak dari korban siswa telah melayangkan laporan di Polres Kotamobagu dan kini sudah diperiksa para terduga pelaku. Sudah ada beberapa yang diperiksa,” ujarnya.
“Kasus ini terjadi Rabu 1 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 Wita. Dari penyelidikan pihak penyidik ada sekitar 11 orang diduga pelaku, dan sudah dimintakan keterangan sekitar lima orang," ujarnya lagi.

sumber LiNk:
 https://m.kumparan.com/manadobacirita/pengeroyokan-siswa-sma-di-kotamobagu-disebabkan-saling-senggol-di-kantin-1zm7tcGVgw6

Lebih baru Lebih lama