Onesecondnews.COM, Dinas Kesehatan
Pasien meninggal berusia 1 tahun dan sempat minum obat sirop penurun panas merek Praxion yang dibeli dari apotek. Sedangkan pasien dirawat berusia 7 tahun, sempat minum obat sirop penurun demam, namun belum diketahui merek obat tersebut.
Terkait kondisi ini, Dinkes DKI Jakarta mengimbau agar orang tua menghindari pemberian obat sirop untuk sementara waktu kecuali ada petunjuk dokter.
Pantau kondisi anak 4-6 hari setelah minum obat sirop. Jika kondisi tidak membaik atau bahkan ada keluhan tambahan seperti produksi kencing berkurang atau tidak kencing sama sekali padahal cukup minum, segera kontrol kembali ke dokter.Tetapi jika sesudah konsumsi obat sirop kondisi anak saat ini sudah sehat, bugar, aktif kembali, tidak perlu khawatir. Insyaallah aman," kata Kepala Seksi Surveillance, Epidemologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM, Senin (6/2).Menurut Ngabila, ada tiga kunci untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak, yaitu:
Cegah sakit dengan memakai masker, menghindari orang yang sedang sakit, jaga kebersihan diri, lingkungan dan makanan.
Cegah minum obat sirop sementara waktu kecuali petunjuk dokter dan dengan cara yang tepat.
Deteksi dini, jika ada gejala awal gagal ginjal akut seperti kencing berkurang tiba-tiba, anak masih ada keluhan sakit, ada riwayat konsumsi obat sirup 4-6 hari sebelumnya, segera ke dokter untuk diobati.
Berpacu dengan waktu. Jangan sampai terlambat agar anak selamat," ucap Ngabila.
Dalam kasus ini, kata Ngabila, orang tua jangan terlalu responsif, sedikit-sedikit anak harus minum obat. Lakukan dulu terapi nonobat atau gunakan obat puyer.
"Tapi jangan gegabah juga menjadi antiobat, padahal kondisi anak sangat membutuhkan dalam kondisi tertentu," katanya.
Sumber Link:
https://m.kumparan.com/kumparannews/lakukan-3-hal-ini-untuk-cegah-gagal-ginjal-akut-pada-anak-1zmcnhSQYQG