Onesecondnews.COM, Kutai Kartanegara - Lestarikan adat istiadat dan budaya tradisional masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara, Forkopimda Kukar hadiri penutupan Erau Adat pelas benua di museum Mulawarman jalan Tepian Pandan kelurahan Panji kecamatan Tenggarong. Minggu (02/10/2022).
Sultan Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Bupati Kutai Kartanegara Drs. Edi Damansyah bersama perangkat, Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol Inf. Jeffry Satria, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena, ketua DPRD Kukar duduk bersama untuk melakukan prosesi penutupan Erau Adat pelas benua yang ditandai dengan penurunan reflika sepasang naga ke sungai mahakam dilanjutkan dengan tradisi belimbur.
Disela prosesi penutupan acara adat tersebut' Komandan Kodim 0906/Kutai Kartanegara Letkol Inf. Jeffry Satria mengatakan ini adalah prosesi adat dan budaya tradisional masyarakat Kutai Kartanegara yang harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya ditengah masyarakat Kukar, ungkapnya.
Dandim juga berharap dalam pelaksanaan belimbur nantinya tidak dinodai dengan tindakan-tindakan yang dapat merugikan orang lain, "mari kita jaga adat istiadat tradisional ini dan jangan kita nodai dengan hal-hal yang negatib", ucap Dandim.
Hal senada juga disampaikan Bupati Kutai Kartanegara' Drs. Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan dalam Erau festival rakyat mari kita jaga kearifan lokal masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Erau Adat pelas dunia merupakan adat dan istiadat budaya masyarakat Kutai Kartanegara oleh karena itu mari kita jaga kearifan lokal dalam kegiatan adat ini dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain terutama saat pelaksanaan belimbur", sambutnya.
Sumber : Kodim.0906/Kkr