Onesecondnews.COM, Jakarta - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Maju Jaya Bersama 8 bernama Dicky Ismail (28) tewas tercebur di Perairan Pulau Tampel Kepulauan Seribu Jakarta Utara, Rabu malam (22/12).
Informasi yang diterima Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Seto Handoko, saat itu KM Maju Jaya Bersama bertolak dari Kalimantan menuju Jakarta. Dalam perjalanan Dicky terlibat cek cok dengan ABK lain berinisial DP.
Selanjutnya DP dan Ismail bertengkar lalu Ismail terkena tendangan sehingga jatuh dan tercebur ke Perairan Pulau Tampel Kepulauan Seribu yang mengakibatkan Ismail tewas.
“Perselisihan antara korban Ismail dengan tersangka DP, dipicu karena korban kesal,” ujar Seto Handoko, Jumat (24/12/2021).
“Hanya melototin korban, kemudian terjadi cekcok, korban melempar musik box atau kotak speaker namun tidak kena, kemudian tersangka mendekati korban dan terjadi perkelahian saling pukul, kemudian tersangka berhasil menendang korban hingga terpental dan jatuh Ke laut” jelas Seto.
Pada saat perkelahian, Nahkoda dan ABK lainnya belum sempat melerai, namun korban sudah terjatuh ke laut.
Saat nahkoda berhasil menolong korban menggunakan pelampung, korban sudah lemas dan tak sadarkan diri.
“Korban berhasil diangkat, namun korban banyak mengeluarkan air laut dari mulut dan hidung hingga lemas, dan korban tidak sadarkan diri hingga nyawa korban tidak tertolong.” Ujar Seto.
Korban langsung dibawa ke RSCM guna pemeriksaan otopsi. Atas perbuatannya, tersangka DP terancam primair pasal 184 ayat 4 KUHP subsidair tindak pidana penganiayaan mengakibatkan mati sebagaimana dimaksud dalam 351 ayat 3 Kuhp, yakni tindak pidana perkelahian satu lawan satu yang mengakibatkan terampasnya nyawa lawannya.
Pewarta
Shem Mitrapol