Onesecondnews.COM, Penajam - – Pagi hari warga tepatnya di pesisir pantai Tanjung Jumlai RT 05 Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Penajam Kab. Penajam Paser Utara (PPU) digegerkan dengan adanya warga yang sedang berwisata di pantai tenggelam. Sabtu (09/10/2021).
Mendengar berita tentang kejadian warga ada yang tenggelam di daerah wilayah binaannya Babinsa Kelurahan Tanjung Tengah Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU Serda Herry bersama Bhabinkamtibmas Bripka I Dewa bergegas langsung menuju TKP.
Babinsa Serda Herry kepada awak media menjelaskan ,”Kejadian berawal ketika rombongan sebanyak 4 mobil berangkat dari Samarinda untuk menghadiri acara keluarga di Desa Labangka, kemudian setelah acara di Desa Labangka mereka bermalam di tempat keluarganya di lokasi Tanjung Jumlai, pagi ini Sabtu 09 Oktober 2021 mereka pergi ke pantai Tanjung Jumlai untuk berenang,”pungkasnya.
Saudara Farhan Hamsah (kakak) dan Kholifah (adik) berenang di pantai menggunakan 1 buah ban dalam truk dengan posisi duduk diatasnya, kemudian Ban tersebut dihantam oleh gelombang dan mengakibatkan Ban terbalik.
Kejadian tersebut dilihat oleh keluarga korban dan langsung berteriak minta tolong. Muhammad Sadar yang berada dipinggir pantai langsung menolong kedua korban tersebut. 1 orang korban atas nama Farhan Hasan berhasil diselamatkan dan 1 orang korban atas nama Kholifah tidak bisa diselamatkan.
Sedang yang menolong menyelamatan korban ke pinggir ialah Muhammad Sadar 44 Tahun yang merupakan warga yang tinggal di pesisir pantai dengan berprofesi sebagai nelayan tepatnya di RT 05 Kel. Tanjung Tengah.
Adapun Indentitas Korban yaitu,Kholifah 10 Tahun (Meninggal Dunia) dengan Alamat Jln. Gotong Royong RT. 013 Kel. Handil Bakti Kec. Palaran Kota Samarinda dan Farhan Hamsah (Kakak Koholifah) kondisi selamat sempat dirawat di Puskesmas Petung ) Usia 20 Tahun,
kemudian pada pukul 08.32 Wita korban Kholifah (10th) sudah diketemukan dalam keadaan MD saat ini dibawa ke rumah keluarga korban di sekitar lokasi Tanjung Jumlai dan akan di makamkan di Samarinda tempat keluarga Korban tinggal.
Babinsa Serda Herry kepada Warga masyarakat sekitar pantai Tanjung Jumlai dan warga luar yang akan berwisata ke pantai karena akhir-akhir ini gelombang besar di himbau Agar tidak berenang sampai ke tengah dan apabila membawa anak-anak agar selalu di pantau dan di awasi.
Sumber Dim 0913/PPU