Onesecondnews.COM, Jakarta - Bendera merah putih yang kodisinya sudah usang, masih saja dibiarkan berkibar di lokasi Pompa Pengendalian Air, Kapuk I, jalan kapuk muara raya, kelurahan Kapuk Muara, Kec Penjarigan Jakarta Utara. Warga pun menyayangkan bendera pusaka tersebut tak ada yang mengganti dengan yang baru.
Kondisi bagian dari warna bendera merah dan putih tersebut sudah pudar. Selain itu, kondisi bendera merah putih juga robek.
Tempat berkibarnya bendera tersebut memang di akibatkan lalainya petugas, padahal seharusnya petugas setempat harus paham dan mengerti soal keadaan bendera.
Hasil pantauan awak media seminggu ini melihat bendera tidak di turunkan atau di gantikan yang baru.
"Kami prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi seperti itu masih berkibar, selain warnanya sudah pudar, juga kondisinya sudah robek," kata Sheem (38), seorang warga yang melintas di depan lokasi, Jumat,12/6/2021.
Sheem berharap bendera merah putih yang sudah usang segera diganti. Setidaknya untuk menghormati jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
"Generasi sekarang wajib menghormati jasa para pahlawan, salah satunya juga harus menghormati bendera merah putih, karena itu lambang negara kita," ujarnya.
Hal senada disampaikan Waskito (26), warga Kapuk Muara, Kec Penjaringan Melihat kondisi bendera yang sudah usang, dia meminta cepat diganti. Lebih baik memesan bendera dari pada bendera rusak masih berkibar.
"Kondisi seperti itu sudah tidak layak, seharusnya diganti yang baru, apalagi sebentar lagi memperingati Hari HUT Kota Jakarta. Kami yakin pihak pengelola tidak mengetahui kalau bendera yang terpasang sudah rusak," tandasnya.
Ditemui, Senen,14/6/2021, Samsudin sebagai operator pompa mengatakan lalai dan tidak sengaja membiarkan bendera sang saka merah putih sudah seperti itu, "Memang kami yang memasang awalnya, namun tidak ada maksud lain membiarkan sampai seperti itu, "Saya akui lalai, tapi tidak ada maksud lain, nanti akan saya turunkan dan pasang yang baru," ucapnya dengan nada sedikit menyesal.
Sementara itu, Kepala Pompa Kapuk 1, Casmidi, menurut Samsudin tidak ada ditempat. "Pak Casmidi lagi di lapangan pak, nanti akan kami rapihkan," tukasnya.
Sumber Robert Actual news
Pewarta
Shem mitrapol