Onesecondnews.COM, Penajam – Kemampuan menembak merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh prajurit TNI.
Dengan latihan, kemampuan menembak akan terasah dan terbina di diri seorang prajurit.
Oleh karena itu, Kodim 0913/PPU menggelar kegiatan menembak senjata ringan (Latbakjatri) pada triwulan II tahun 2021 yang bertempat dilapangan tembak Kompi Senapan C Yonif Raider 600/Modang. Selasa (30/6/2021).
Komandan Latihan (Danlat) Kapten Inf Imam S dalam arahanya saat apel pengecekan personel mengatakan kegiatan latihan menembak senjata ringan yang digelar setiap triwulan adalah program latihan satuan yang sudah terjadwal sesuai kalender latihan, dilakukan guna membina kemampuan menembak prajurit.
“Menembak adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh seorang prajurit, meskipun notabene bertugas di komando kewilayahan. Kemampuan tersebut akan dapat terjaga dan terasah dengan baik manakala selalu dilatih secara bertahap, bertingkat dan berlanjut,” katanya.
“Untuk mencapai nilai yang baik dalam menembak para petembak harus menguasai teknik dasar menembak yang benar. Bagaimana mengkombinasikan antara teknik membidik, mengatur nafas dan waktu yang tepat menekan picu sehingga hasil tembakan tepat di sasaran/lesan.
Jadi berlatihlah dengan benar dan jangan asal-asalan agar kemampuan menembak dapat terpelihara dengan maksimal,” ujar Kapten Imam yang pernah bergabung di Kopassus.
sementara itu Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan mengatakan bahwa, latihan hari ini merupakan upaya Komando Atas untuk terus mengasah kemampuan para prajurit, khususnya dalam hal menembak.
Sebab, menembak adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit TNI.
“Bagi prajurit, kesejahteraan yang paling utama adalah latihan. Agar kemampuan menembak para prajurit senantiasa terbina, maka Komando Atas membuat program latihan berkala seperti yang dilaksanakan hari ini,” kata Dandim 0913/PPU.
Lebih lanjut Dandim menekankan kepada seluruh peserta agar mengikuti prosedur latihan yang benar, serius dan menjaga faktor keamanan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Diharapkan selesai latihan semua kemampuan prajurit akan terbina.“Dengan latihan menembak di harapkan dapat mendukung kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas sebagai aparat komando kewilayahan yang semakin berat,”ungkapnya.
Sumber Dim 0913/PPU