Antisipasi Lonjakan Pasca Lebaran, Para Babinsa Kodim 0913/PPU Terima Pembekalan Tehnis Tacking Terhadap Kasus Virus Covid-19


Onesecondnews.COM, PENAJAM – Guna meminimalisir dampak penyebaran COVID-19 di wilayah Kodim 0913/PPU, berbagai upaya di lakukan salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Training Tracer COVID-19, yang kali ini dilaksanakan di Aula Makodim 0913/PPU Jl Prov Km 09 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam Kab PPU, Senin (31/05/2021).

 

Adapun penyampaian materi Penanganan Covid-19 dan Tracking Contac serta Pengenalan dan Penggunaan Aplikasi Silacak oleh Epidemiolog Dinkes Kab PPU Tuti Sandra SKM,M.K.M. sedang materi Kebijakan penggunaan Rapit Antigen disampaikan oleh Kepala seksi survelans dan imunisasi Mieske R Lahama SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten PPU.


Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan kepada awak media penerangan di ruang kerjanya menyampaikan,”Kegiatan yang menghadirkan para Babinsa Jajaran Kodim 0913/PPU ini diharapkan dapat menjadi sarana penghubung penerapan di wilayah,sehingga besar harapannya dapat menekan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten PPU,”Ujarnya.


“Adapun hasil dari Training ini diharapkan para Babinsa dapat menjadi agen-agen pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap Virus COVID-19 di wilayahnya masing-masing”,Tegas Dandim.


Pelatihan pemantauan dan pelacakan kasus covid 19 bagi Tracer dari dinas kesehatan Kab PPU Tuti Sandra dan Mieske R Lahama menjelaskan bahwa pelatihan Babinsa yang dilaksanakan adalah kerja sama dengan pukesmas kecamatan,mempawah hulu guna menunjang pelaksanaan tugas Babinsa agar mampu melaksanakan Tracer covid 19 dengan maksimal, agar Babinsa bisa mengetahui standar Tracer terhadap warga yang kemungkinan terkonfirmasi covid 19,”kata Tuti Sandra.


Di akhir kegiatan Dandim 0913/PPU menyampaikan,”Kami Selaku Komandan Kodim beserta anggota mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kab PPU.serta seluruh paramedis yang telah memberikan pelatihan kepada Babinsa jajaran Kodim 0913/PPU,karena dengan metode ini sehingga dapat cepat memutus Covid-19 dan yang paling bahaya sekarang ini yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG),” Tutup Dharmawan.


Sumber Dim 0913/PPU
 

Lebih baru Lebih lama