Onesecondnews.COM, TANJUNG REDEB- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mencanangkan kaltim steril yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Terkait hal tersebut, Kodim 0902/TRD mendukung sepenuhnya penerapan beberapa point dalam edaran Gubernur tersebut.
Dandim 0902/TRD, Letkol Inf Fardin Wardhana mengatakan tujuan dari giat ini yakni guna menekan dan memutus mata rantai Covid 19, hal ini tentunya harus disadari bahwa dalan 2 pekan terakhir angka penderita positif covid di Kaltim menduduki peringkat 4.
“Kaltim berada diatas Jatim. Artinya angka pertumbuhan covid ini sangat luar biasa, bahkan telah ditemukan varian baru dr Covid 19 ini yang beredar di wilayah Kaltim. Bukan hanya tingkat penularan yang lebih cepat namun juga lebih mematikan,” ungkapnya kepada awak media.
Dalam mendukung penerapan aturan ini, Kodim 0902/TRD Bersama pemerintah daerah dan Polri, BPBD, PMI Satpol PP, damkar maupun seluruh relawan masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum seperti Pasar, Pelabuhan, Bandara ataupun tempat keramaian lainnya.
“Bupati menerapkan Kaltim Steril ini dengan tetap memegang kearifan lokal yang artinya pasar-pasar tetap buka namun jam operasional dibatasi, apotik dan RSUD juga tetap beroperasi,” tambahnya.
Dandim menambahkan, Tanggung jawab covid ini bukan hanya milik segelintir kelompok namun menjadi tanggung jawab bersama. Berdasarkan data, bahwa kelompok usia tertinggi di wilayah berau adalah usia produktif antara lain pelajar dan mahasiswa.
Melihat kondisi ini, tentunya para orang tua juga mempunyai peran penting untuk mengatur kegiatan putra putrinya. Dinas pendidikan melalui guru pun mempunyai peran dalam mengedukasi abak didiknya.
Para tokoh pun diharapkan tidak bosan dan tidak lelah mengingatkan masyarakat ditempatnya untuk memegang teguh dan menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
“Harapannya agar kita dapat menekan angka pertambhan covid 19. Khususnya di wilayah berau yang angkanya rekalatif kebih menibgkat dibandingkan masa-masa sebelumnya,” Pungkasya. Sumber Dim 0902/Trd