Virtual Walk 2020 YARSI Sehat Wajib Ikuti Protokol Kesehatan!


Onesecondnews.COM,Universitas YARSI (UY) benar-benar serius mewujudkan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang diusung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko-PMK) bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI). 

Ada 5 (lima) topik besar yang diusung Kemenko-PMK yaitu Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu. Kali ini, UY menggelar YARSI Sehat 2-K Virtual Walk berlangsung pada tanggal 6-10 Desember 2020

lebih dari 300 peserta secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan ditayangkan secara live streaming di YouTube: Yarsi TV. Lomba Isi Piringku juga pada tanggal 6-10 Desember 2020, dan Lomba RPTRA Sehat Bebas Covid-19 Bersama YARSI (TAS-VISI) tanggal 6-11 Desember 2020.

Wakil Rektor UY, dr. Miranti Pusparini, M.Pd (Ked). selaku penanggungjawab kegiatan YARSI Sehat Virtual Walk 2020.

Wakil Rektor UY, dr. Miranti Pusparini, M.Pd (Ked). selaku penanggungjawab acara menjelaskan, YARSI Sehat Virtual Walk 2020 ditujukan bagi pra lansia (45 tahun ke atas) dan lansia (60 tahun ke atas) di RPTRA," Ucap dia

 Virtual walk ini bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun selama periode berlangsung, serta dapat berupa akumulasi sejauh minimal 2 km (atau 2.500 langkah). Peserta bisa berjalan di sekitar rumah atau tempat lain, menggunakan treadmill, atau bisa juga dengan berjalan cepat / santai dan lain lain

 Akumulasi artinya adalah menghitung dan menambahkan jarak secara berkala dapat di lakukan dimana saja dan kapan saja selama jangka waktu kegiatan.

“Peserta tidak diperkenankan menggunakan kendaraan tertentu seperti motor, mobil, sepeda, transportasi umum, dan lain sebagainya,” tegas dr. Miranti.

“Selama melakukan kegiatan YARSI Sehat Virtual Walk 2020, pastikan agar peserta tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah, seperti jangan bergerombol, dan tetap jaga jarak aman,” tambah dr. Miranti.

Dijelaskan pula, periode pendaftaran dan berjalan mulai tanggal 5 – 9 Desember 2020 dan batas tanggal pengiriman hasil berjalan tanggal 10 Desember 2020. Ada 2 (dua) mekanisme jalan dan pelaporannya, pertama, peserta dapat berjalan di sekitar rumah, menggunakan treadmill dan jogging track (lintasan jogging) sejauh minimal 2 km atau 2.500 langkah. Kedua, Multiple Walk artinya jalan boleh lebih dari sekali selama periode jalan, tanggal 5 – 9 Desember 2020, dan seluruh hasil jalan akan diakumulasikan.

Selanjutnya, peserta boleh menggunakan jam GPS, stepcount atau aplikasi favorit lainnya untuk melacak jalan yang dilakukan (contoh aplikasi penghitung jarak berjalan/Langkah: Samsung Health, Mi Health, iOS Health, Strava, JomRun, dan lain-lain). Sedangkan cara melacak jarak berjalan dengan metode 1) Berjalan di luar ruangan dengan GPS (lacak berdasarkan kilometer); 2) Berjalan di dalam ruangan dengan treadmill (lintasan per kilometer); dan 3) Penghitung Langkah (2.500 langkah = ± 2 km).

“Perlu kita apresiasi, terdapat peserta tertua, Ibu Ery Syamsini (71 tahun) yang berhasil menempuh 18,7 km atau sekitar 37.800 langkah, berasal dari RPTRA Sumur Batu,” ucap dr. Miranti.

Sebagai bentuk penghargaan, setiap peserta yang bisa menyelesaikan total 2 KM (2500 langkah) memperoleh Finisher Awards berupa medali pengamat dan sertifikat. UY juga akan memberikan kepada 5 (lima) orang peserta dengan jarak terjauh dan tercepat (jumlah kali berjalan terendah), serta akan mendapat hadiah tambahan. Untuk meramaikan kegiatan, Peserta juga diharapkan mengunggah foto saat berjalan di Instagram dengan hashtag #YARSISEHATVIRTUALWALK2020 dan tag akun @universitasyarsi.(ART)

Sumber Link:https://www.yarsi.ac.id/2020/12/14/yarsi-sehat-virtual-walk-2020-wajib-ikuti-protokol-kesehatan/

Lebih baru Lebih lama