Onesecondnews.COM, Rusia membantah laporan intelijen Kanada yang mengklaim pihaknya bersama dengan China dan Iran secara aktif menyebarkan disinformasi perihal Covid-19.
Laporan Layanan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) pada Rabu (2/12) menunjukkan, Rusia, China, dan Iran telah mengadakan kampanye disinformasi untuk mendiskreditkan respons pandemi Covid-19 oleh negara-negara Barat untuk mempromosikan kepentingan nasional mereka di luar negeri dan mendorong diakhirinya sanksi.Intelijen mengatakan, China dan Iran menyebarkan disinformasi sebagai kompensasi atas kegagalan mereka menangani pandemi.
Sehari setelah laporan itu dirilis, Kedutaan Besar Rusia di Ottawa memberikan sanggahannya, seperti dikutip Sputnik.
"(Laporan intelijen rahasia itu) klaim palsu menyalahkan gaya Rusia, alih-alih kerja sama melawan pandemi," kata kedutaan pada Kamis (3/12).
"Perang propaganda oleh agen mata-mata Barat untuk merendahkan upaya anti-Covid-19 Rusia dan keberhasilan vaksin Sputnik V, sementara mengalahkan perhatian dari kegagalan Barat sendiri. Sebuah kegilaan," lanjut kedutaan.
Data dari World O Meter menunjukkan, virus corona baru sudah menginfeksi lebih dari 65,5 juta orang di dunia, dengan 1,5 juta di antaranya telah meninggal dunia. rmol.id
sumber Link:https://rmol.id/amp/2020/12/04/464207/Dituding-Sebar-Disinformasi-Covid-19--Rusia--Kegilaan-Barat-Yang-Gagal-Tangani-Pandemi-