ONESECONDNews.COM, Jakarta Barat - Operasi Yustisi disaat masih diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang dilaksanakan oleh Tiga Pilar Kebon Jeruk pada 27 September 2020 yang mana dalam operasi tersebut terjaring sebanyak 11 orang di panti pijat wijaya dan langsung diserahkan ke Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya.
11 orang yang terjaring di panti Pijat tersebut salah satunya pemilik panti pijat, EW (34). Mereka yang terjaring di adakan Rapid Test dan Swab dan hasilnya 1 orang dinyatakan terkena HIV dan positif Covid-19 dan yang 8 0rang dinyatakan positif Covid-19 serta 2 orang dinyatakan negatif.
Ke 8 orang inilah yang di bawa ke wisma atlet untuk menjalani Isolasi. Namun dalam perjalanan tepatnya di wilayah Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Ibu EW yang juga sebagai pemilik Cafe Wijaya melarikan diri disaat mobil terjebak macet. Sehingga 7 orang tersebut yang berhasil menjalani Isolasi di Wisma Atlet dan hari ini ke 7 orang warga binaan Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya di jemput dan kembali ke panti sosial.
Tujuh warga binaan Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya yang menjalani karantina selama 12 hari di wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dinyatakan sehat akhirnya dijemput kembali.
Danramil Kebon Jeruk Kodim 0503 Jakarta Barat, Kapten Cpl Edy Moerdoko saat di temui awak media membenarkan bahwa benar hari ini, Senin, 19 Oktober 2020 ke tujuh orang warga binaan tersebut dijemput di wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat karena di nyatakan sudah sehat. Penjemputan tersebut dengan melibatkan Tiga Pilar Kecamatan Kebon Jeruk, karena tidak mau kecolongan lagi.
"Untuk itu atas permintaan dari Kepala Panti kepada Kapolsek dan Danramil untuk mengawal ketat proses penjemputan dari Wisma Atlit, 3 ASN panti sosial yang menjemput dengan Pengamanan dari Polsek yang di pimpin Kanit Patko Polsek Kebon Jeruk Iptu Abu bakar Sidik dan Babinsa 05 Kebon Jeruk Serda Sulistiyono serta dari Satpol PP Kecamatan Kebon Jeruk yang di pimpin Bapak Imam," jelas Kapten Moerdoko.
Danramil juga menjelaskan, untuk ke 7 warga tersebut akan diserahkan kembali ke panti agar mendapatkan pembinaan.
"Kita sudah serahkan ke panti 7 orang tersebut, setelah menjalani Isolasi di wisma atlet Kemayoran Jakarta Pusat, selanjutnya biar panti yang membinanya," tegas Danramil. (@mr)