Maman Imanulhaq: Gerakan KITA Bukan Tandingan KAMI




ONESECONDNews.COM, Sejumlah tokoh dan organ relawan Jokowi-Amin (Joko Widodo - Ma'ruf Amin) serta elemen budayawan, pesantren dan habaib mendeklarasikan KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) pada Rabu (19/8). 

Koordinator KITA, yang juga mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq menyatakan bahwa gerakan KITA bukanlah gerakan tandingan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang tempo hari deklarasi dan mengeluarkan delapa (8) maklumat ke pemerintah terkait kondisi bangsa dewasa ini. 

Bukan tandingan (KAMI). Tapi sebagai politik kesadaran. Indonesia milik kita. Jangan terus menyulut dendam keterbelahan. Kita butuh kebersamaan," demikian kata Maman Imanulhaq saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (20/8). 

Maman mengatakan, gerakan KITA merupakan koalisi independen yang berupaya menyemai, mengembangkan dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas dan masa depan bersama. 

"KITA bergerak dalam politik kesadaran yang  berusaha membangun masyarakat yang terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan" jelasnya. 

Meski demikian, pihaknya menghargai gerakan KAMI yang deklarasi beberapa waktu lalu. 

Pria yang juga politisi PKB itu menjelaskan, gerakan KITA hadir lantaran tidak ingin ada keterbelahan yang serius disaat bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemik Covid-19.
   
"Kita hormati para tokoh yang mendeklarasikan KAMI. Tapi pembelahan opini di saat kita butuh bekerjasama menghadapi pandemi jelas
 mengganjal spirit kebangsaan kita", ucap Maman. 

Saat ini, kata Maman, kritik yang konstruktif dan argumentatif dibutuhkan agar pemerintah lebih serius menghadapi pandemik Covid-19. Bukan kritik yang sentimen yang terkesan menyerang personal.

"Kita ingin para tokoh bangsa ini berjiwa negarawan, bukan yang haus kekuasaan. Apapun motifnya, jiwa kenegarawanan para tokoh sangat diperlukan untuk Indonesia saat ini," ujar Maman.

Karena itu, KITA berharap agar para tokoh bangsa memberi semangat persatuan dan gagasan kebangsaan yang lebih konstruktif.
Maman menambahkan, pihak-pihak yang tergabung dalam gerakan KITA ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari masyarakat, tokoh, budayawan, pesantren, Habaib, Relawan Jokowi-Amin, hingga perseorangan yang meskipun dari partai politik tapi bukan atas nama parpol tertentu. 

"Beberapa politisi tapi gak mengatasnamakan parpol, hadir sebagai individu. Sekali lagi ini gerakan moral. Gerakan kebudayaan," tandasnya. 


Lebih baru Lebih lama