Iran Sebut Mata-mata Asing Bekerja di Sejumlah Kementerian




ONESECONDNews.COM, Teheran – Juru bicara lembaga pengadilan Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan petugas telah menangkap mata-mata asing yang bekerja di lembaga pemerintah.
Esmaili mengatakan ada lima orang yang bekerja sebagai mata-mata untuk lembaga intelijen Israel, Inggris, dan Jerman.

“Kami lakukan penangkapan di kementerian energi, pertahanan dan luar negeri serta di Organisasi Energi Atom,” kata Esmaili seperti dilansir Reuters pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Secara terpisah, kementerian Intelijen Iran mengatakan sejumlah mata-mata dari lembaga intelijen asing telah teridentifikasi dan tertangkap.

“Mereka berusaha memata-matai sejumlah lembaga penting dan vital di bidang ekonomi, nuklir, infrastruktur, militer, dan politik untuk CIA, Mossad, dan sejumlah negara Eropa,” begitu pernyataan lewat siaran televisi setempat.

Belum ada penjelasan apakah penangkapan ini terkait dengan individu yang muncul dalam penjelasan Esmaili.
Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah ledakan terjadi di beberapa fasilitas militer, nuklir dan industri.

Kebakaran, misalnya, terjadi di fasilitas nuklir bawah tanah Natanz, militer dan tempat pengembangan senjata.

Media Iran melaporkan pada Juli bahwa sejumlah wakil rakyat menduga kebakaran di instalasi nuklir Natanz terjadi karena adanya kebocoran sistem keamanan.


Lebih baru Lebih lama