Forum Umat Islam Nilai Golkar Tak Peduli Suara Umat Islam





ONESECONDNews.COM, Forum Umat Islam Nusantara (FUIN) akan melakukan aksi damai di Kantor DPP Partai Golkar (PG), di Slipi pada Senin (31/8), untuk menuntut  Ketum PG agar mengakomodir kepentingan umat Islam di beberapa Daerah di 270 Pilkada Serentak. "Kami melihat AH (Airlangga Hartarto) tidak merespons dan tidak peduli dengan suara dan aspirasi umat Islam di beberapa Daerah yang ikut Pilkada serentak 2020," ujar Ustadz Muhsin Salim Nasution selaku Koordinator Aksi di Jakarta kepada wartawan, pada Minggu malam (30/8).

Kami punya data dan fakta, PG sudah tidak Nasionalis lagi, salah satu dari beberapa Cakada yang kami evaluasi adalah Kabupaten Bintuni yang mana PG tidak mendukung Pasangan Muslim Nasionalis dan Kader Golkar yang surveynya tertinggi di daerah tersebut, bahkan ada dugaan kuat beralihnya dukungan tersebut karena ada Mahar puluhan Miliar dari yang diusung," ujarnya.

Ia meminta agar PG bisa mewakili suara umat dengan mengajukan tokoh yang berpengaruh. Muhsin berpendapat jika suara umat Islam bisa menghilang jika PG tak bisa mengakomodir suara Islam.
"Makanya demi mewakili suara ummat Islam di seluruh Indonesia kami minta pak Airlangga harus akomodir para tokoh Islam yang akan maju melalui perahu PG apalagi jika itu kader PG, jangan nanti kebencian ummat Islam kepada AH berdampak hilangnya simpati Umat Islam kepada Partai Golkar" lanjut Ustadz dari Jawa Barat ini.

Aksi ini akan menurunkan para aktifis, Ulama dan tokoh Islam yang peduli terhadap suara umat Islam yang tokoh tokohnya  akan maju di Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang" ucapnya.
"Kita hanya berharap PG yang sejak awal berdirinya dikenal sebagai Partai Nasionalis Religius  dan punya sayap serta Ortom Islam seperti Majelis Dakwah Islam MDI, Satkar Ulama dan Al Hidayah bisa mengakomodir suara umat Islam di beberapa daerah yang akan Pilkada serentak nanti" ungkap Muhsin.

Kita akan sampaikan langsung besok ke Airlangga, data dan fakta beberapa daerah yang ikut Pilkada tapi PG tidak mengusung Calon yang nasionalis yakni  Manokwari, Phakpak Barat, Morowali Utara dan lain-lain," pungkasnya. [gatra]

Lebih baru Lebih lama