Kemenag Solo Izinkan Warga Gelar Salat Idul Adha di Lapangan ok

Salat Id di Kebayoran Lama. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo 


Onesecondnews.COM,Jakarta -Kementerian Agama (Kemenag) Solo, memperbolehkan umat Islam melaksanakan Salat Idul Adha di masjid, musala dan lapangan. Namun dengan catatan, harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kami memperbolehkan umat Islam mengadakan Salat Idul Adha di masjid, musala, dan lapangan. Tetapi, protokol kesehatan Covid-19 tetap harus diterapkan," kata Plt Kepala Kemenag Solo, Rosyid Ali Safitri, Kamis (23/7).

Selain syarat tersebut, jemaah yang datang juga dibatasi. Yakni hanya warga sekitar lokasi pelaksanaan salat.

Kami minta para takmir mengawasi sendiri jemaahnya. Kalau ada orang luar kampung segera menertibkannya," terangnya.
Pembatasan jumlah jemaah dan penerapan protokol kesehatan dimaksudkan untuk mencegah penularan virus Covid-19.
"Para takmir sendiri yang tahu warganya siapa. Jangan lupa tetap harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Risyid menambahkan, untuk penentuan imam dan khatib, diwajibkan hanya dari warga sekitar masjid. Demikian juga dengan khotbah Idul Adha, agar dilakukan dengan singkat dan harus disisipkan tentang tema pencegahan penyebaran Covid-19.

Sementara itu untuk tata cara pedoman penyembelihan hewan kurban, diwajibkan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Solo. Sedangkan terkait dengan penyembelihan hewan kurban, diperbolehkan dilaksanakan di luar ruang.
"Untuk penyembelihan hewan dilakukan di ruang tertutup dan steril. Jumlah petugas penyembelih juga harus dibatasi. Jangan sampai jadi tontonan dan menimbulkan kerumunan," tutupnya.
(Merdeka)

Lebih baru Lebih lama