Pemkot Jakut Monitoring Wilayah Rawan Rob Penjaringan
ONESECONDNews.COM, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan monitoring ke Kecamatan Penjaringan. Hal ini dilakukan terkait dengan adanya wilayah yang terkena banjir rob.
Camat Penjaringan Depika Romadi mengatakan jika hari ini Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko datang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto berkesempatan mengunjungi wilayahnya.
"Tugas rutin, beliau datang untuk melakukan monitoring wilayah Penjaringan," katanya, Sabtu (6/6).
Ditambahkan Depika, Wali Kota dan Asekbang datang ke dua lokasi Muara Karang dan Muara Angke.
"Dikunjunginya daerah tersebut karena permukaan air laut sering naik dan merendam pemukiman di sana. Naiknya air laut itu sering kita panggil dengan rob," tambahnya.
Untuk lebih detailnya, Depika menambahkan jika Camat ataupun Lurah di wilayah Penjaringan terutama wilayah yang sering terkena rob harus waspada.
"Kami dihimbau untuk mempersiapkan segala kemungkinan, baik dari penyediaan pompa mobile, posko pengungsian sampai dengan ketersediaan listri jika PLN melakukan pemadaman di wilayah rawan rob," ungkapnya.
Untuk diketahui, datangnya rob bisa terjadi kapan saja, saat ini pihak Kecamatan Penjaringan terus melakukan koordinasi dengan SDA dan Sudin Sosial untuk mempersiapkan pendirian posko pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat terdampak.(Sumber Kominfotik Ju)
ONESECONDNews.COM, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan monitoring ke Kecamatan Penjaringan. Hal ini dilakukan terkait dengan adanya wilayah yang terkena banjir rob.
Camat Penjaringan Depika Romadi mengatakan jika hari ini Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko datang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto berkesempatan mengunjungi wilayahnya.
"Tugas rutin, beliau datang untuk melakukan monitoring wilayah Penjaringan," katanya, Sabtu (6/6).
Ditambahkan Depika, Wali Kota dan Asekbang datang ke dua lokasi Muara Karang dan Muara Angke.
"Dikunjunginya daerah tersebut karena permukaan air laut sering naik dan merendam pemukiman di sana. Naiknya air laut itu sering kita panggil dengan rob," tambahnya.
Untuk lebih detailnya, Depika menambahkan jika Camat ataupun Lurah di wilayah Penjaringan terutama wilayah yang sering terkena rob harus waspada.
"Kami dihimbau untuk mempersiapkan segala kemungkinan, baik dari penyediaan pompa mobile, posko pengungsian sampai dengan ketersediaan listri jika PLN melakukan pemadaman di wilayah rawan rob," ungkapnya.
Untuk diketahui, datangnya rob bisa terjadi kapan saja, saat ini pihak Kecamatan Penjaringan terus melakukan koordinasi dengan SDA dan Sudin Sosial untuk mempersiapkan pendirian posko pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat terdampak.(Sumber Kominfotik Ju)