Gawat CV Dendy Jaya lakukan Aktifitas dibawah Menara Sutet PLN

Gawat CV Dendy Jaya lakukan Aktifitas dibawah  Menara Sutet PLN


ONESECONDNews.COM, Jakarta - Gawat Usaha bengkel yang terletak diwilayah Jalan Daan Mogot, Dengan Nama CV Dendy Jaya   cengkareng diduga, lakukan kegiatan perbengkelan diatas Lahan PLN usaha yang bergerak di bidang Perbaikan Mobil Berdiri diatas Tanah dimana terdapat Menarat Sutet PLN

Diduga kegiatan itu Ilegal serta Membuat terlihat kumuh , Karena melakukan aktifitas kegiatan  Bengkel Mobil itu  dilahan milik PT. PLN ( Perusahaan Listrik Negara ).Tepat dibawah Menara Sutet

Pemerintah dinilai tutup mata terkait pemanfaatan lahan milik PT. PLN ( Perusahaan Listrik Negara ) itu , yang dinilai menguntungkan pengusaha CV Dendy Jaya, yang menempati lahan milik negara tersebut.

Ketika dikonfirmasi , dul pemilik bengkel menjelaskan bahwa usahanya ini sudah berlangsung sejak 2006 silam. Sampai saat ini masih Berjalan.


" Usaha ini sudah berdiri sejak 2006 pak " ungkapnya pada wartawan Jum'at ( 12/06/2020) kita pun sewa dilahan Jika ingin lebih Tau soal Tanah ini silahkan Tanya aja nih Ada warung di sebelah sana tanya aja dia yang menyewakan lahan lahan disini," Ucapnya

Untuk lebih Jelas " Terkait tempat usahanya yang menggunakan Fasilitas  milik PT. PLN ( Perusahaan Listrik Negara ) tersebut, "  katanya Dull  sambil berkata enggan berkomentar banyak. Terkait Tanah Milik PLN ini

" Tanya aja mas sama yang lain , kalau masalah tempat ini  semua ada yang kordinir untuk sewa menyewa " kembali mengatakan  pada wartawan , Jumat,12/06/2020

Dari pantauan wartawan , terlihat jelas ,terpampang plang yang menyatakan lahan tersebut milik PT. PLN ( Perusahaan Listrik Negara ) lengkap dengan Sanksi Hukum beserta larangan masuk dan larangan memanfaatkan lahan tersebut.

Jika dibiarkan tetap Berjalan  usaha bengkel yang dikelola Dull ini Akan berdampak merugikan Negara terkait usahanya yang diduga  Menempati  Tanah PLN maka Negara akan kehilangan Aset pendapatan dari para pengusaha seperti Dull yang disinyalir terindikasi Tidak ada Pajak Resmi yang masuk ke Negara.

( Shem wartawan Media Mitrapol.COM)
Lebih baru Lebih lama