ONESECONDNews.COM,Jakarta- Insan mati beribu-ribu
Di asia ,di eropa,Keluarga menangis pilu
Sesak hati hadapi bencana.Manusia bergelimpangan,Bagai pohon yang rapuh
Roboh tertepa angin ringan
Air mata menetes jatuh.
Di asia ,di eropa,Keluarga menangis pilu
Sesak hati hadapi bencana.Manusia bergelimpangan,Bagai pohon yang rapuh
Roboh tertepa angin ringan
Air mata menetes jatuh.
Apakah ini sebuah pertanda
Allah telah turunkan murka
Sebab insan bergelimang dosa
Meninggalkan nilai-nilai agama?
Apakah ini sebuah nasehat
Bagi orang-orang yang beriman
Agar selalu mencari selamat
Di dunia apalagi di hari kemudian.
Kapankah bencana akan usai
Hati lelah menahan gelisah
Pikiran kami kusut masai
Diliputi kabut resah.
Mohon ampuni diri kami
Yang hampir lupa diri
Hidup dengan sifat takabur
Padahal sudah dinanti kubur.
Sebuah puisi yang baru saja dirilis itu adalah gambaran Hati masyarakat Indonesia. Kala ini meski. Risau tetap optimis untuk melewati masa masa wabah Covid-19.
Karena semua akan indah pada waktunya ...! Yon Fakta Xpose Senin (25/05).(*)